AGEN BOLA AYAM – Pakar Psikolog Abrahams mengatakan Saat ini Arsenal memang harus mendaki jalan amat terjal demi bisa lolos ke perempatfinal Liga Champions. Namun, jika mampu bikin gol cepat ke gawang Monaco langkah The Gunners diyakini bisa lebih ringan.
Arsenal menelan kekalahan 1-3 ketika menjamu Monaco dalam partai leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Artinya skuat Arsene Wenger mesti bisa membalikkan defisit itu di markas Monaco dalam partai leg kedua, Rabu (18/3/2015) dinihari WIB.
Skenario tidak mudah yang kini mesti dilakoni ‘Gudang Peluru’ itu mengundang perhatian Dan Abrahams, psikolog kondang yang juga sering memberikan pandangannya kepada para atlet papan atas mulai dari para pesepakbola Premier League sampai ke jajaran pemain golf profesional. Menurutnya Arsenal masih punya peluang asalkan langsung main dengan tempo tinggi, tanpa beban, dan fokus sepanjang pertandingan.
“Arsenal harus mendekati pertandingan nanti dengan sikap tanpa beban dan keunggulannya jelas milik Monaco. Jika Anda ingin menggunakan sebuah kata yang dapat dikaitkan dengan psikologi, ini adalah mengenai momentum. Jika mereka bisa unggul 1-0 dengan cepat maka mereka punya peluang lebih bagus untuk memenangi pertemuan ini,” kata Abrahams kepada AGEN BOLA AYAM.
“Saya tertarik dengan aspek momentum ini karena Arsenal sekarang benar-benar tidak bakal rugi apa-apa dan saya akan ulangi lagi ini, Arsenal harus bermain dengan kebebasan alih-alih rasa takut. Sekarang tergantung pada seberapa baik Monaco menangani momentum lawan mereka di awal pertandingan,” lanjutnya.
“Tantangan buat para pemain Arsene Wenger adalah terus menekan sepanjang pertandingan dan tidak merasa frustrasi atau stres jika mereka mulai kehilangan momentum. Saat itulah Arsenal harus berada dalam kondisi paling tegar karena pada periode ini para pemain mulai gelisah dan ingin terus maju ke depan, dan saya ingin menyarankan mereka untuk tetap menaati satu strategi dan tidak keluar dari pakem itu karena mereka akan berada dalam masalah jika tidak kompak,” tutur Abrahams mewanti-wanti.