NATAL, Brazil 2014 – Bukan rahasia apabila media Inggris dikenal sebagai salah satu media paling kejam, boleh dibilang di dunia. Kekejaman ini turut dirasakan oleh superstar Liverpool, Luis Suarez.
Suarez mengungkapkan bahwa media Inggris terus memojokkannya menyusul kesuksesan Uruguay menundukkan pasukan Tiga Singa, 2-1 di laga kedua babak penyisihan grup Piala Dunia 2014 yang dihelat di Brasil, sekaligus memupuskan impian Inggris melaju ke putaran 16 besar.
Jauh sebelumnya, Suarez juga menjadi sorotan media di Negeri Ratu Elizabeth menyusul sikap indisiplinernya, yakni mengigit lengan bek Chelsea, Branislav Ivanovic yang kemudian menyebabkannya dihukum 10 laga oleh pihak FA.
Ditambahkan Suarez, bukan hanya media yang memojokkannya. Sebagian masyarakat Inggris juga dinilai menertawakan mantan bintang Ajax Amsterdam ini.
“Anda bekerja di Inggris dan Anda harus tahu yang terjadi, tapi kritik itu tidak lebih hanya sekedar media, karena semua orang tahu saya terpilih menjadi pemain terbaik di sana, bahkan orang-orang di Liga Primer pun memilih saya,” kata Suarez, seperti dilansir Liverpool Echo, Selasa (24/6/2014).
“Tetapi apa yang terjadi sebelum pertandingan –saya tidak ingin menyerang siapa pun, hanya beberapa media mulai mengolok-olok saya. Anda harus tahu apa yang terjadi dan apa yang mereka lakukan terhadap saya,” tegas pemain berjuluk El Pistolero itu.