BANDAR BOLA – Presiden UEFA, Michale Platini kembali dinobatkan untuk memimpin otoritas sepakbola Eropa (UEFA) untuk ketiga kalinya. Hal ini membuatnya menutup bersaing dengan Josep Blatter untuk menjadi Presiden FIFA.
Selama delapan tahun Michale Platini memimpin UEFA, Pria yang tahun ini berusia 59 tahun, sudah banyak melakukan perubahan besar dalam turnamen bergengsi Eropa itu. UEFA mengatakan, musim ini mereka memperoleh keuntungan sebesar USD1,45 miliar dari pertandigan bergengsi Liga Champions.
“Saya merasakan sangat senang di sini (UEFA). Mungkin bukan waktu yang tepat bagi saya pindah ke FIFA. Kami akan lihat apakah bisa menyaksikan pemilihan Presiden FIFA. FIFA memang butuh ide-ide baru dan program-program baru,” kata Platini seperti dilansir BANDAR BOLA, Senin (23/2/2015).
Platini juga melakukan perubahan dalam Euro 2020. Pada turnamen Euro akan diadakan di 13 kota dalam 13 negara berbeda. Selain Liga Champions ajang Euro menjadi salah satu yang menarik perhatian.
“Sekarang UEFA memiliki presiden eksekutif yang selalu ada setiap hari di kantor, yang juga terlibat dalam manajemen. Sebelumnya sosok yang berkantor di Swedia dan hal ini bisa membuatnya melakukan pekerjaan sehari-hari,”tambah salah satu ofisial Eksekutif UEFA yang menyambut baik kelanjutan kepemimpinan Platini.