Yg perdana Cech tidak berhasil mengantisipasi tendangan bebas Dimitri Payet, yg menciptakan Cheikhou Kouyate bersama sempurna menyundul bola ke gawang Arsenal. Seterusnya, penjaga gawang yg baru didatangkan dari Chelsea ini mati langkah waktu kebobolan gol Mauro Zarate.
“Ini yaitu keruntuhan dengan cara kolektif. beberapa perihal yg dapat dijelaskan soal itu. Aku tahu seandainya pengiriman umpan tersebut bagus, kami dalam masalah bahkan sebelum tendangan bebas itu dieksekusi,” kata Wenger, seperti dilansir Goal, Senin (9/8/2015).
“Konsentrasi & organisasi tak bagus dari titik tendangan bebas, terlampaui jauh dari gawang kami. Aku belum berkata bersama Cech. Aku tak menyaksikan ada pemain yg tampil menonjol, menjadi susah utk menunjuk satu. Umpan kami tak berbahaya. Hri ini, kami mesti berkaca terhadap diri sendiri. Kami tak terlampaui bagus,” tuturnya.
Arsenal menjelma jadi salah satu idola peraih gelar pemenang Premier League 2015-2016 sesudah kehadiran Cech. Apalagi bersama hasil di pramusim yg memukau.
“Kehadiran Cech amat sangat meneror, itu telah tentu. Beliau menciptakan gawang kelihatan mungil. Itulah karisma yg dirinya miliki,” tutup The Professor.