BANDAR BOLA – Usai hancur-lebur di Piala Dunia 2014, Brasil bangkit. Pelatih Brazil, Dunga, pun puas dengan permainan yang ditunjukkan oleh timnya setelah Piala Dunia.
Tampil di negara sendiri, Brasil memang sukses melaju sampai semifinal. Namun, mereka tersingkir usai dipermalukan Jerman –yang akhirnya keluar sebagai juara– dengan skor 1-7. Pada perebutan tempat ketiga pun Brasil kembali di permalukan. Mereka kalah 0-3 di tangan Belanda.
Setelah kegagalan tersebut, Dunga ditunjuk menangani Brasil untuk menggantikan Luiz Felipe Scolari. Di tangannya, Brasil meraih delapan kemenangan dalam delapan pertandingan internasional. Dalam delapan pertandingan tersebut, Brasil mencetak 18 gol dan baru kebobolan dua gol. Dalam dua pertandingan terakhir, mereka menang 3-1 atas Prancis dan 1-0 atas Chile.
“Saya turut senang untuk para pemain. Saya juga senang melihat respons dan cara mereka mengatasi kegagalan setelah Piala Dunia,” ujar Dunga seperti dilansir BANDAR BOLA.
Dunga sendiri pernah menangani Brasil di Piala Dunia 2010. Ketika itu, mereka tersingkir di babak perempatfinal setelah kalah 1-2 dari Belanda.
Pada perhelatan lima tahun silam, Dunga dikritik lantaran memainkan pola yang “sangat tidak Brasil”. Brasil-nya ketika itu memilih bermain pragmatis dan meninggalkan jogo bonito.
Dunga, yang menggemari formasi 4-2-3-1, kini sudah berubah. Sekarang, dia mencampur gaya sepakbola modern dan gaya bermain indah nan ofensif khas Brasil.