27 November 2016 Stamford Bridge Premier League musim 2016/17 |
|
![]() Chelsea |
![]() Tottenham Hotspur |
2 Pedro 45', Victor Moses 51' |
1 Christian Eriksen 11' |
Bandar Bola – Skuad asuhan Antonio Conte nyaris menanggung malu di kandang sendiri ketika strategi pertahanan yang diterapkan oleh Mauricio Pochettino berhasil membuat bomber asal Spanyol Diego Costa yang menjadi ujung tombak Chelsea sulit menemukan ruang untuk bergerak terlebih lagi menciptakan peluang yang membahayakan.
Tim tamu terlihat lebih dominan dalam penguasaan bola dan pembangunan serangan pada paruh pertama pertandingan, aliran serangan sejak awal pertandingan tercatat beberapa kali membuat Thibaut Courtois yang mengawal mistar gawang Chelsea bekerja keras menjaga gawangnya agar tidak kebobolan, namun Tottenham berhasil mencuri selah melalui sebuah serangan yang dibangun dari umpan-umpan pendek di sisi kiri mereka berhasil meloloskan bola ke Christian Eriksen, Eriksen kemudian langsung secara mengejutkan melakukan tendangan dari garis batas kotak penalti Chelsea, tendangan lambung yang keras dan akurat tersebut tidak terjangkau oleh Courtois di sudut kanan atas gawangnya. Gol Eriksen membawa Tottenham Hotspur unggul 1-0 di menit ke-11 pertandingan.
Spurs terus mendominasi penguasaan bola namun Chelsea mulai berhasil mengembangkan strategi permainan mereka dan mulai mengimbangi aliran serangan lawannya. Pertandingan berjalan dengan menarik karena kedua tim bergantian menyerang, Tottenham mengandalkan umpan-umpan pendek dan Chelsea mengandalkan serangan balik dan bola-bola cepat jarak jauh.
Stamford Bridge baru kembali bergetar setelah tim tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit terakhir babak pertama, gol tersebut dicetak oleh Pedro melalui tendangan keras dari luar kotak penalti ke arah sudut kiri atas gawang Tottenham ketika posisinya terbuka menyambut umpan dari Nemanja Matic yang sebelumnya mengolah bola dari sisi kanan lini tengah Chelsea. Babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Victor Moses cetak gol kemenangan Chelsea ke gawang Tottenham
Momentum di babak kedua berhasil dimanfaatkan oleh terutama lini tengah Chelsea yang memperlihatkan pengaturan bola yang baik dan memberikan kesempatan lebih banyak kepada lini depan mereka untuk membahayakan gawang Tottenham dari awal babak kedua dimulai. Tidak membutuhkan waktu lama Diego Costa berhasil membawa bola ke dekat gawang Spurs yang dikawal oleh Lloris, meski ruang geraknya segera ditutup oleh barisan belakang Spurs Costa dengan cerdik meloloskan bola ke arah Victor Moses yang ikut menusuk ke depan dari arah kanan Chelsea.
Moses dengan cepat dan akurat melancarkan tendangan ke arah kanan bawah gawang Lloris yang tidak berkutik untuk menghalau bola tersebut. Jala Gawang Tottenham Hotspur kembali bergetar untuk kedua kalinya di menit ke-51, tuan rumah unggul 2-1. Permainan tetap berlangsung dengan menarik dan menegangkan karena serangan demi serangan dilakukan secara bergantian oleh kedua belah pihak, namun demikian kedudukan 2-1 tetap bertahan sampai dengan akhir pertandingan.
Kekalahan ini bagi Tottenham Hotspur merupakan kekalahan pertama mereka di Premier League musim 2016/17 ini setelah sebelumnya tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan, sebuah catatan yang cukup mengagumkan dan membuat mereka dianggap sebagai tim dengan lini belakang terbaik di dalam Liga Inggris musim ini. Tottenham masih kokoh di peringkat lima Liga Inggris musim 2016/17 dengan total 24 poin dari 13 pertandingan, unggul 5 poin terhadap Manchester United yang menempel di posisi ke-enam dengan 19 poin dari 12 pertandingan.
Pada pertandingan lain di hari yang sama, rival terdekat Chelsea di Liga Inggris musim ini yaitu Liverpool dan Manchester City berhasil membukukan nilai penuh setelah menang atas lawannya masing-masing.
Philippe Coutinho menderita cidera pada pertandingan Liverpool menjamu Sunderland di Liga Inggris
Sergio Aguero menyumbangkan dua gol kemenangan 2-1 Manchester City di kandang Burnley pada menit ke-37 dan 60 setelah sebelumnya tertinggal satu berkat gol yang dicetak oleh Dean Marney pada menit ke-14. Sementara Liverpool yang bermain di kandang sendiri unggul dua gol tanpa balas atas tamunya Sunderland, keunggulan ini diraih setelah melalui perjuangan keras Liverpool yang nyaris bermain tanpa gol, baru pada menit ke-75 Divock Origi berhasil menggetarkan gawang Sunderland dan dilengkapi gol Jamer Milner dari titik penalti pada injury time hanya beberapa saat sebelum pertandingan dinyatakan berakhir.
Divock Origi masuk menggantikan Philippe Coutinho yang terpaksa ditarik keluar lapangan karena menderita cidera tumit di menit ke-34 babak pertama pertandingan. Kemenangan tersebut membuat Manchester City dan Liverpool tetap menempel ketat Chelsea masing-masing di peringkat ke-tiga dan ke-dua dengan total 30 poin dari 13 pertandingan, hanya terpaut satu poin atas Chelsea.