MALANG – Impian kiper tim nasional dan Arema Cronus Kurnia Meiga Hermansyah untuk bertemu dengan Gianluigi Buffon akhirnya menjadi kenyataan. Pasalnya, manajemen akhirnya melunak dan melepas pemain ini untuk menghadapi Juventus pada 6 Agustus nanti.
Kurnia Meiga menjadi salah satu dari lima pemain Arema yang dipanggil dalam tim kontra Juventus. Semula manajemen hanya mengizinkan Christian Gonzales dan Gustavo Lopez, karena Singo Edan khawatir pemain kelelahan saat kontra Barito Putra.
Bukan rahasia lagi, Kurnia Meiga adalah penggemar kiper Juventus, Gianluigi Buffon. “Terima kasih untuk manajemen dan pelatih yang akhirnya memberikan saya izin untuk bertanding lawan Juventus. Sebuah kebanggaan bisa bertanding menghadapi Buffon dkk,” kata Entong, sapaan Meiga.
Dengan demikian ada empat kepala yang berangkat dari Malang untuk bergabung ISL All Star, yakni Christian Gonzales, Gustavo Lopez, Kurnia Meiga, serta pelatih kiper Alan Haviludin. Khusus Alan, dianggap sebagai salah satu pelatih kiper terbaik di Indonesia.
Pernah menangani Yoo Jae Hoon (kiper Persipura) dan Khoirul Huda (kiper Persela), musim ini penampilan kiper Arema sangat konsisten berkat sentuhannya. Dari 15 pertandingan Indonesia Super League (ISL), Singo Edan hanya kebobolan delapan kali.
Kembali ke Kurnia Meiga, pemain ini tampaknya bakal tetap dipercaya sebagai kiper nomor satu kontra Juventus nanti. Kesempatan besar itulah yang membuat Entong sangat ingin berhadapan dengan La Vecchia Signora, julukan Juventus, sekaligus bertatap muka dengan Buffon.
Lantas, apa yang diharapkan dari idolanya itu? “Semoga mendapat tambahan ilmu. Kalau memungkinkan, saya senang kalau bisa bertukar jersey atau sarung tangan. Dia kiper yang fantastis dan masih yang terbaik di Italia,” tutur Entong.