Agen Bola – Menurut Evra, Allegri menampilkan strategi mengagumkan buat meredam agresivitas pemain-pemain bintang Madrid. Tujuan dari komentar Evra di sini adalah, perubahan formasi pakem 3-5-2 ke 4-3-1-2.
Dalam dua laga melawan Los Blancos – julukan Madrid – mantan pelatih Milan itu senantiasa menempatkan empat pemain belakang utk memantau lini tengah & depan Madrid yg tergolong berbahaya. Strategi itu terbilang berhasil sesudah mereka menentukan satu ticket final usai top agregat 3-2.
Strategi itu yg tak dikembangkan Antonio Conte selagi tiga masa menukangi Juventus. Ketika itu, pelatih yg saat ini memimpin Tim Nasional Italia terlampaui terpaku dgn formasi 3-5-2 yg dianggap tidak dapat diandalkan di pertandingan Eropa sekelas Liga Champions.
“Banyak pujian yg harus kami tujukan utk pelatih Allegri. Dirinya senantiasa mengubah menu, yg berarti kerap berganti-ganti formasi,” terang Evra seperti mengutip Sky Sport Italia, Kamis (14/5/2015).
“Sekarang, kami tinggal menunggu strategi apa yg akan diterapkan Allegri di Berlin,” urai pemain yg dapat merasakan partai final kelima di arena Liga Champions.
Laga final dapat berjalan di Olympiastadion, Berlin, Pekan 7 Juni 2015 dini hri WIB. Mampukah Allegri meracik formasi yg serasi di laga final guna mengalahkan Barcelona?