AGEN BOLA – AGEN CASINO – AGEN TANGKAS, Kejadian memprihatinkan kembali berulang dalam laga kompetisi Divisi Utama 2014. dalam pertandingan antara Persis Solo melawan Martapura FC di Stadion Manahan, Solo, Rabu (22/10) yang berlangsung ribut. Keributan itu terjadi karena sikap penonton yang tidak puas dengan kepemimpinan wasit tiga menit menjelang pertandingan berakhir, supporter nekat menerobos masuk ke lapangan untuk menyerang wasit. pertandingan itu sendiri berakhir dengan hasil 1-1.
Ratusan polisi yang mengawal pertandingan tersebut juga mengalami kewalahan untuk meredam kemarahan aksi para suporter itu dan aksi brutal suporter merembet hingga di luar stadion dan membakar beberapa kendaraan, suporter juga merusak sejumlah fasilitas di Stadion Manahan.
Ironisnya, akibat insiden itu kembali memakan korban satu orang suporter meninggal. Suporter yang meninggal tersebut terindentifikasi bernama Joko Riyanto yang berusia 35 tahun. Dia merupakan warga Ngaliyan Pelem Simo, Boyolali, yang memang sering menyaksikan pertandingan Persis saat bertanding di Stadion Manahan.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta, Komisaris Polisi Iriansyah, mengatakan pihaknya langsung mengamankan para pemain Martapura dari amukan suporter tim tuan rumah. “Seluruh pemain kami evakuasi ke Yogyakarta. Suporter mencoba melampiaskan kekecewaan terhadap para pemain Martapura,” ujarnya.
Di lain pihak, PT Liga Indonesia langsung menggelar rapat darurat mengenai kejadian ini. “PT Liga menganggap apa yang terjadi di Solo sebagai kejadian yang harus disikapi serius. Apalagi, kami mendengar sampai ada bakar-bakar hingga info korban meninggal,” ucap Joko Driyono, CEO PT Liga.
Joko menuturkan dalam rapat darurat itu bakal melibatkan Komisi Disiplin, Komisi Wasit, dan Komite Keamanan PSSI.