Bandar Bola – Format kualifikasi lomba balap mobil Formula1 yang menggunakan format baru di Australian GP, Sirkuit Albert Park, Melbourne tempo hari dianggap gagal karena beberapa faktor dan menyebabkan pimpinan Formula1 memutuskan untuk menggunakan format lama yang digunakan sejak tahun 2006 – 2015 mulai dari Bahrain GP yang akan diselenggarakan tanggal 1 – 3 April 2016 yang akan datang.
Nico Rosberg pembalap Mercedes juara Australian GP 2016
Prinsipal tim Formula1 termasuk Christian Horner, Toto Wolff dan Maurizio Arrivabene bertemu dengan direktur lomba balap FIA Charlie Whiting untuk mendiskusikan masalah yang dianggap cukup vital terkait dengan pelaksanaan sebuah lomba balap Formula1 tersebut di Melbourne pada hari Minggu pagi. Horner dan Wolff mengkonfirmasikan bahwa pertemuan tersebut secara bulat memutuskan untuk membatalkan penggunaan format baru dan kembali ke format lama efektif sesegera mungkin, artinya keputusan tersebut akan mulai dijalankan pada pelaksanaan Bahrain GP yang akan datang.
“Kami membuat kesalahan dan akan memperbaiki hal tersebut pada lomba balap selanjutnya (Bahrain GP)” – Demikian komentar Horner kepada Agen Sabung Ayam BANDAR303 beberapa saat setelah pertemuan tersebut selesai dilakukan
Format baru yang digunakan di Australian GP baru disepakati penggunaannya dua minggu yang lalu dan memang sudah memancing pembicaraan dan kontroversi diantara para pembalap Formula1, mereka menyatakan secara garis besar bahwa format baru tersebut akan tidak mungkin dijalankan. Perbaikan terhadap format kualifikasi mungkin memang perlu dilakukan oleh pengelola Formula1 untuk menambah semangat kompetisi di dalam lomba balap mobil paling bergengsi di dunia tersebut.
Meski hanya berhasil menyelesaikan 18 lap dan harus keluar dari Australian Grand Prix karena kendala mesin yang dihadapinya, pembalap asal Indonesia yang baru berusia 23 tahun Rio Haryanto berhasil memimpin perolehan suara pada voting untuk penerima F1 Award. Berdasarkan data terakhir sebelum penentuan, Haryanto sudah mengumpulkan 22.143 suara, hampir 10.000 suara lebih banyak dari Romain Grosjean yang menempel diposisi ke-dua.
Ini adalah untuk kali pertama Formula1 memberikan penghargaan resmi yang pemenangnya ditentukan hanya berdasarkan voting yang dilakukan melalui media internet.
Romain Grosjean Driver of the Day Award
Namun demikian pada akhir pemilihan Romain Grosjean yang sebelumnya berada di peringkat ke-dua berhasil terpilih oleh suar terbanyak dan mendapatkan penghargaan tersebut.