Monaco Grand Prix 2017 yang akan diselenggarakan di Circuit de Monaco akhir pekan ini merupakan salah satu lomba balap mobil yang dianggap paling bergengsi dan dinantikan oleh segenap pecinta olahraga balap mobil di seluruh dunia. Lomba balap tahun ini diwarnai oleh persaingan ketat antara Tim Ferarri yang sedang berjuang keras untuk meruntuhkan dominasi Mercedes di sirkuit balap Formula1 yang telah berlangsung selama beberapa tahun.
Persaingan ketat antara Ferarri dan Mercedes di Monaco GP 2017
Vettel saat ini memimpin total perolehan poin di klasemen pembalap Formula1 dengan 104 poin dan total 2 kali menjadi yang tercepat pada musim balap 2017 ini, sementara Lewis Hamilton mengekor di posisi ke-dua dengan hanya terpaut 4 poin dan juga sukses dua kali menjadi yang tercepat pada musim balap tahun ini.
Lomba balap mobil klasik yang diselenggarakan sejak tahun 1950 tersebut akan berlangsung di sirkuit jalan raya di seputaran wilayah Monte Carlo sekitar area pelabuhan di pusat kota Monaco. Sirkuit ini tiap bulan Mei dimanfaatkan untuk dua lomba balap bergengsi yaitu Grand Prix Formula1 dan Formula E Monaco ePrix di tahun ganjil serta Historic Grand Prix of Monaco pada tahun genap.
Circuit de Monaco, sirkuit balap mobil iconic
Peserta dari lomba balap Monaco GP 2017 harus menyelesaikan 78 putaran / lap pada sirkuit yang memiliki panjang lintasan 3,337 KM dengan total panjang balapan menjadi 260,286 KM, dengan titik tertinggi lintasan berada di 89.5 meter di atas permukaan laut, sirkuit ini merupakan salah satu sirkuit tertua dan menjadi icon untuk lomba balap mobil dunia.
Pembalap legendaris asal Brazil, Aryton Senna merupakan pembalap yang paling banyak menjadi juara di Monaco GP dengan total sebanyak 6 kali yaitu pada tahun 1987, 1989, 1990, 1991, 1992 dan 1993, Graham Hill dan Michae Schumacher masing-masing total sebanyak 5 kali menjuarai Monaco GP. Nico Rosberg yang tahun lalu sukses menjadi juara umum Formula1 tercatat 3 kali menjuarai Monaco GP yaitu pada tahun 2013, 2014 dan 2015 sementara Lewis Hamilton dua kali menjadi jawara di Circuit de Monaco yaitu pada tahun 2008 dan 2016.
Denah dan Elevasi Circuit de Monaco
Monaco Grand Prix menjadi mimpi bagi setiap pembalap Formula1 untuk menjadi yang tercepat, lomba balap salah satu yang tertua ini seakan berdiri sendiri terpisah dari olahraga yang melahirkannya. Skill ketepatan dan ketelitian mengemudi, keterampilan teknis serta keberanian mengambil resiko dibutuhkan dalam komposisi yang pas untuk menjadi pemenang di Monte Carlo.
Circuit de Monaco melewati wilayah Pelabuhan
Setiap tikungan di sirkuit Monte Carlo membutuhkan perlakuan yang berbeda untuk menjaga kecepatan mobil pada kondisi optimal, mendahului pembalap lain pada sisi lintasan yang hanya cukup dilewati oleh satu mobil balap menyisakan kemungkinan yang sangat kecil sekaligus menjadi bumbu terhadap serunya Grand Prix di wilayah pelabuhan tersebut.
Telah menjadi bagian dari kalendar rutin Formula1 sejak tahun 1955, meskipun pertama kali menyelenggarakan lomba balap kelas dunia pada tahun 1929, sirkuit Monte Carlo sedikit sekali mengalami perubahan, nilai historis sekaligus komposisi tikungan serta lintasan lurus yang pas membuat Monaco GP dinantikan oleh jutaan pecinta lomba balap mobil setiap tahunnya.