Setelah Sebastian Vettel sukses membawa Ferrari unggul atas rival terkuatnya Mercedes di awal musim balap 2017 dengan menjadi jawara di Australian GP beberapa waktu yang lalu, kalangan pecinta balap mobil akan dihibur oleh serunya adu kecepatan antara 20 pembalap terbaik dunia di Chinese Grand Prix 2017 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Internasional Shanghai tanggal 7-9 April akhir pekan ini.
Grid Girls di Chinese GP 2014 yang lalu
Simbol lain yang direpresentasikan di dalam perencanaan arsitektur dari Sirkuit Internasional Shanghai ini adalah etos kerjasama tim yang diterjemahkan kedalam pengaturan massa bangunan dengan model paviliun di sebuah danau mengambil kemiripan dengan konsep Taman Yuyan sebuah karya arsitektur yang hadir sejak ratusan tahun yang lalu di Shanghai, dalam konsep ini alam dan teknologi dipadukan dengan hati-hati untuk menciptakan sususan yang harmonis di antara semua elemen.
Sirkuit Internasional Shanghai
Lintasan balap Sirkuit Internasional Shanghai mengkombinasikan tikungan dan trak balap lurus yang menuntut tidak hanya kehandalan pembalap namun juga performa mesin mobil yang digunakan dalam melakukan deselerasi dan akselerasi mobil ketika melewati kombinasi tersebut. Kondisi ini juga menciptakan suasana kompetisi yang menarik untuk disaksikan oleh penonton yang menyaksikan langsung di podium karena memberikan ruang untuk saling mendahului.
Podium utama / Main Grandstand sirkuit ini memiliki daya tampung 29.000 tempat duduk yang memberikan ruang pandang meliputi hampir 80% dari keseluruhan lintasan.
Chinese Grand Prix yang saat ini disponsori oleh Heineken masuk ke dalam kalendar Grand Prix Formula1 untuk pertama kali pada tahun 2004 yang lalu dan akan diselenggarakan tahun ini pada tanggal 7-9 April mendatang.
Starting Grid Sirkuit Internasional Shanghai pada Chinese GP 2014
Pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton merupakan pembalap yang paling sering menjadi jawara di sirkuit ini dengan total 4 kali yaitu pada tahun 2008, 2011, 2014 dan 2015. Sementara Nico Rosberg, pembalap yang berhasil menjadi juara umum pada musim balap 2016 yang lalu berhasil menjadi jawara dengan catatan waktu 1:38.53.891, keberhasilan Rosberg tahun lalu merupakan keberhasilan kedua setelah sebelumnya juga berhasil menjadi juara pada tahun 2012.
Sebastian Vettel yang beberapa waktu lalu sukses menjuarai Australian GP 2017 akan menjadi unggulan mengingat Vettel berhasil naik ke podium sebagai peringkat ke-dua pada Chinese GP 2016 yang lalu mengungguli Daniil Kvyat dengan 8 detik lebih cepat.