MANCHESTER – Dalam kariernya di sepakbola Chris Smalling mendapatkan hasil buruk-baik bersama klubnya, Manchester United maupun timnas Inggris di Piala Dunia 2014. Pengalaman itu menjadi lecutan bagi Smalling untuk meraih hasil apik di musim 2014-2015.
United memperlihatkan performa mengecewakan di sepanjang musim lalu sehingga harus puas finis ketujuh di klasemen akhir 2013-14. Itu adalah pencapaian terburuk Setan Merah di Premier League.
Setelah jeblok dengan The Red Devils, harapan Smalling untuk memperbaiki musimnya kembali harus pupus menyusul kegagalan Inggris di Brasil. The Three Lions dipaksa pulang cepat setelah tersingkir di babak penyisihan grup.
Tergabung di grup ‘neraka’ bersama Italia, Kosta Rika, dan Uruguay, Inggris tak berkutik. Dari tiga laga penyisihan grup, Smalling cs memetik dua kekalahan dan sekali hasil imbang.
Kini, lembaran baru dibuka seiring dimulainya musim baru. United mengawali liga dengan buruk usai dikalahkan Swansea City 1-2 di Old Trafford. Namun demikian, rentetan kekecewaan ini menjadi motivasi kuat untuk bangkit bagi Smalling.
“Ada jarak yang besar di antara semua hal yang sudah terjadi. Anda bisa berada di atas dalam satu menit dan kemudian Anda bisa jatuh lagi,” ungkap Smalling seperti dilansir Inside Futbol, Kamis (21/8/2014).
“Ketika Anda mengalami pengalaman seperti itu, Anda tidak akan pernah melupakannya dan Anda harus belajar dari itu. Pengalaman itu akan terus melekat ketika masa yang berat lainnya datang atau ketika Anda butuh kemenangan untuk memuncaki klasemen liga. Pengalaman-pengalaman seperti itulah yang bisa membantu Anda untuk semakin termotivasi,” imbuhnya.
The Red Devils akan mencoba meraih kemenangan pertamanya di musim ini dengan menyambangi Sunderland di Stadium of Light pada Minggu (24/8/2014) malam WIB.