Agen Bola – Ajax Amsterdam terakhir berhasil menjadi klub terbaik Eropa ketika sukses menundukkan AC Milan di final Champions League tanggal 24 Mei 1995, lebih dari dua dekade yang lalu, sementara Manchester United yang hanya berhasil berada di peringkat ke-enam mengakhiri musim tanding Premier League harus memenangkan pertarungan final Europa League tahun ini untuk mengamankan posisi mereka di Champions League Eropa tahun depan.
Kondisi tersebut membuat pertandingan final antara klub asal Belanda dan Inggris tersebut menjanjikan suguhan pertandingan hidup mati yang akan menarik untuk disimak, khususnya bagi penggemar sepakbola gaya Ajax yang memiliki kelebihan dalam pengaturan strategi serang melalui umpan pendek dan cepat.
Final Europa League 2017 di Friends Arena – Stockholm
Pertandingan final Europa League tahun ini akan diselengarakan di Friends Arena di Solna, Stockholm, Swedia pada tanggal 25 Mei 2017 pk. 01.45 GMT +7 atau Waktu Indonesia Bagan Barat. Keputusan untuk menyelenggarakan partai final salah satu kompetisi sepakbola antar klub Eropa di Stockholm diumumkan pada tanggal 30 Juni tahun 2015 yang lalu sebagai keputusan Komite Eksekutif UEFA setelah pertemuan di Praha, Ceko.
Friends Arena yang mulai operasional sejak tahun 2012 dan memakan biaya konstruksi sebesar 300 Juta Euro tersebut memiliki kapasitas kurang lebih 50.000 penonton dan mencatat rekor jumlah penonton sebanyak 49.967 pada pertandingan antara Swedia melawan Inggris tanggal 14 November 2012 silam.
Friends Arena, Stockholm
Stadium ini dilengkapi dengan atap yang dapat dibuka tutup dan memungkinkan untuk diselenggarakannya pertandingan pada musim dingin. Tampak depan dari Friends Arena dapat diubah warnanya dengan kombinasi lebih dari 17 juta skema warna yang berbeda yang biasanya diatur sesuai dengan warna yang sedang bertanding, biru dan kuning ketika Tim Nasional Swedia sedang bertanding.
Kedua tim kuat tersebut terakhir bertemu pada ajang Europa League tahun 2012 yang lalu, mereka bertemu sebanyak dua kali, Ajax sekali memenangkan pertandingan dengan skor 2-1 dan Manchester United juga satu kali memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Hasil pertandingan yang terjadi lebih dari 5 tahun yang lalu tersebut tidak lagi dapat dijadikan sebagai patokan yang akan menentukan hasil pertandingan final malam ini.
Ajax berhasil memenangkan 3 pertandingan dari 6 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, namun kalah di 3 pertandingan lainnya, sementara Manchester United hanya berhasil memenangkan 2 dari 6 pertandingan terakhir mereka, imbang di dua pertandingan lainnya dan kalah di 2 pertandingan.
Manchester United memiliki jadwal pertandingan yang jauh lebih padat dibanding Ajax, hal ini membuat kondisi fisik pemain Manchester United dalam posisi yang lebih lelah dibanding pemain Ajax.
Kedua tim diperkirakan akan turun dengan menggunakan pola yang samaa yaitu 4-3-3, Ajax dengan Younes, Dolberg dan Traore di lini depan, sementara Manchester United mengandalkan Mkhitaryan, Rashford dan Lingard di lini serang mereka. Zlatan Ibrahimovic dipastikan tidak dapat ikut memperkuat Manchester United akibat cedera lutut yang dideritanya, hal yang sama juga dialami oleh Marcos Rojo, Luke Shaw dan Ashley Young. Sementara pemain kunci Eric Bailly tidak akan turun lapangan karena terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya.
Sementara Ajax tidak akan diperkuat oleh Nixk Viergever yang juga terkena kartu merah di pertandingan sebelumnya. Kondisi kekuatan pemain ini mungkin tidak terlampau fatal bagi Manchester United yang banyak memiliki pemain bintang dan tidak dapat kita lupakan bahwa Jose Mourinho adalah pelatih yang memiliki segudang pengalaman dan mampu mengatur strategi permainan dengan baik sesuai dengan pemain yang ada.
Ajax XI: Onana, Veltman, Sanchez, De Ligt, Riedewald, Van De Beek, Schone, Klaassen, Kluivert, Traore, Dolberg
Manchester United XI: Romero, Valencia, Jones, Blind, Darmian, Pogba, Fellaini, Herrera, Lingard, Rashford, Mkhitaryan
Starting Line up Ajax dan Manchester United
Kondisi fisik pemain Manchester United serta statistik serangan Ajax diatas kertas akan memberikan kesempatan bagi Ajax untuk keluar sebagai Juara Europa League tahun ini lebih besar dibanding lawannya dari Inggris tersebut.